bayuhidayat.if

Video of the Day

Monday, June 4, 2018

15 SOAL TUGAS MATA KULIAH MANAJEMEN



15 SOAL TUGAS MANAJEMEN


1.      PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pemimpin dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, promosi, dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan yang ditetapkan (Panggabean, 2007:15).

Manajemen sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal (non material/non finansial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi (Sulistiyani dan Rosidah, 2009:11).
2.      TUJUAN DAN PUNGSI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli
a.       Implementasi manajemen sumber daya manusia tergantung kepada fungsi operasional Manajemen sumber daya manusia itu sendiri. Menurut Hasibuan (2008:20-23), Fungsi operasional manajemen sumber daya manusia, terdiri dari :
    a. Perencanaan (Planning)
    b. Pengorganisasian (Organization)
    c. Pengarahan (Directing)
    d. Pengendalian (Controlling)
    e. Pengadaan (Procurement) 
    f. Pengembangan (Development) 
    g. Kompensasi (Compensation)
    h. Pengintregrasian (Intergration).
    i. Pemeliharaan (Maintenance ).
    j. Kedisiplinan (Discipline).
    k. Pemberhentian (Separation)

3.      APA YANG DI MAKSUD DENGAN PERENCANAAN SDM
Perencanaan sumber daya manusia atau perencanaan tenaga kerja merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi permintaan-permintaan bisnis dan lingkungan pada organisasi di waktu yang akan datang dan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang ditimbulkan oleh kondisi-kondisi tersebut. Di mana secara lebih sempit perencanaan sumber daya manusia berarti mengestimasi secara sistematik permintaan (kebutuhan) dan suplai tenaga kerja organisasi di waktu yang akan datang. 



4.      LANGKAH-LANGKAH YANG DI PERLUKAN DALAM PERENCANAAN SDM

1.Perencanaan untuk kebutuhan masa depan
2.Perencanaan untuk keseimbangan masa depan
3.Perencanaan untuk pengadaan dan seleksi
4.Pengembangan untuk pengembangan

1)             Perencanaan untuk kebutuhan masa depanBeberapa orang dengan kemampuan yang dibutuhkan perusahaan agardipertahankan selama suatu jangka waktu yang dapat diperkirakan di masa depan,dengan tujuan untuk memiliki antisipasi untuk masa depan.Contoh Perusahaan menyiapkan biaya tak terduga dari setiap penghasilannyadisisihkan beberapa.
2)             Perencanaan untuk keseimbangan masa depanBerapa bayak !"# yang ada sekarang yang dapat diharapkan tetap tinggal dalamperusahaan$ !elisih antara angka ini dengan angka yang akan dibutuhkan olehperusahaan membawa langkah berikutnya.Contoh !uatu perusahaan harus mampu menyesuaikan diri terhadapperkembangan lingkungan sekitar, missal sesuatu yang sedang up to date, jd harusmampu menjaga keseimbangan.
3)             Perencanaan untuk pengadaan dan seleksiBagaimana perusahaan dapat mencapai jumlah !"# yang akan diperlukan, danperusahaan harus mencari sdm atau karyawan sesuai dengan syarat syarat seleksimasuknya perusahaan.Contoh Perusahaan menyiapkan standarisasi yg sesuai untuk sipelamar danmenerima pelamar yang baik dalam segi skill,dan kualitas kerjanya.
4)             Perencanaan untuk pengembanganbagaiman seharusnya pelatihan dan penyesuaian !"# dalam perusahaan diatursehingga perusahaan akan terjamin dalam hal pengisian yang kontinu tenaga%tenaga yang berpengalaman dan berkualitas. &ntuk menyelesaikan langkah%langkah ini, manajer program perencanaan !"# harus dapat mempertimbangkanberbagai hal. 'aktor utama adalah rencana strategis organisasi.

5.              MANFAAT PERANGCANGAN SDM

1.      Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi Pendayagunaan SDM
Yang dimaksud dengan efektifitas dan efisiensi pendayagunaan SDM yaitu perencanaan SDM harus dimulai dengan kegiatan pengaturan kembali atau penempatan ulang (restaffing/replacement) SDM. Tujuan dari penempatan adalah agar setiap dan semua SDM yang dimiliki bekerja pada jabatan atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuannya sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal pada pencapaian tujuan organisasi/perusahaan.

2.      Meningkatkan Kecermatan dan Penghematan Pembiayaan.
      Rekrutmen dan Seleksi untuk menindaklanjuti Perencanaan SDM harus didahului dengan melaksanakan promosi dan pemindahan jabatan, mempensiunkan dan memberhentikan pekerja sesuai alasan masing-masing sehingga biaya- biaya yang berhubungan dengan pengadaan tenaga kerja  dapat dihemat.  Melalui ketepatan penempatan ulang tidak akan terjadi penempatan yang keliru, sehingga tidak perlu menyediakan pembiayaan untuk mengangkat atau menambah SDM dari luar.

3.     Mendorong perilaku proaktif, dan tidak reaktif
Melalui perencanaan SDM yang baik, perusahaan atau organisasi dapat membangun serangkaian tindakan yang responsif terhadap setiap dinamika perkembangan bisnis yang ada. Hal ini dapat memacu SDM untuk dapat lebih proaktif namun tidak reaktif terhadap operasional dan keputusan organisasi/ perusahaan.

4.     Memastikan Terpenuhinya Kebutuhan SDM yang Kompeten.
Melalui perencanaan SDM, proses penempatan pegawai yang kompeten dan tepat pada posisinya akan dapat tercapai dengan lebih optimal karena perusahaan/ organisasi telah mengenali dengan baik kualitas SDM yang dibutuhkan dan tersedia.

6.      PENGERTIAN MANFAAT DAN PEMBERDAYAAN SDM
Pentingnya pemberdayaan sumber daya manusia, karena manfaatnya terhadap berbagai sumber-sumber lainnya dan mensinergiskan setiap proses kegiatan organisasi, maka keberadaannya berperan antara lain (Sedarmayanti, 2007:289):
A.    Sebagai alat manajemen dalam rangka memberdayakan berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
B.     Sebagai pembaharu manajemen dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi.
C.     Sebagai inisiator terhadap organisasi dalam rangka memanfaatkan peluang guna meningkatkan dan mengembangkan organisasi.
D.    Sebagai mediator terhadap pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi.
E.     Sebagai pemikir dalam rangka pengembangan organisasi.

7.      APA YANG DI MAKSUD DAN PENTINGNYA INVESTASI DALAM MANAJEMEN KEUANGAN
Karena dalam suatu organisasi perlu yang namanya keungan  dengan adanya investasi dalam manajemen keungan maka akan meminimalisir hal-hal yang yang tidak terduga. Karena dalam pengertian manajemen investasi itu sendiri adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun 

8.      JELASKAN BAGAI MANA PERUSAHAAN SEHARUSNYA MENGELOLA MODAL KERJANYA
yang harus di perhatikan oleh perusahaan untuk mengelola modal kerjanya yaitu antara lain :
a.       Pengelolaan Kas 
Basic-nya, perusahaan jangan sampai kekurangan kas. Premise dasar ini sering kali membuat pengelola (entah itu manajer atau pemilik usaha) menyimpan kas sebanyak-banyaknya—semata-mata karena takut kekurangan kas. Sehingga manajemen selalu bertanya “apakah kita cukup kas?”. Sesunggunya kecukupan kas saja belum mencerminkan pengelolaan kas efektif.
b.      Piutang
Basic-nya, semua piutang bisa ditagih (minimalkan bad debt). Premise dasar ini sering kali membuat pengelola menerapkan kebijakan kredit yang ekstra ketat—semata-mata karena takut jika piutang menjadi tak tertagih. 
c.       Surat Berharga 
Basicnya, surat berharga yang dibeli dapat dicairkan tepat pada waktunya. Premise dasar ini seringkali membuat pengelola hanya peduli terhadap waktu pencairan, tanpa pernah berpikir untuk memilih-milih jenis surat berharga (dari perusahaan tertentu) yang paling menguntungkan. Bahkan tidak mempertimbangkan pilihan untuk memutar dana tersebut untuk ekspansi usaha. Diperlukan pengelolaan yang sungguh cermat.
d.      Persediaan Barang Dagangan –
 Basic-nya, jangan sampai kekurangan persediaan barang—semua permintaan harus bisa terpenuhi secepatnya. Premise dasar ini seringkali membuat pengelola memutuskan untuk menyimpan persediaan sebanyak-banyaknya.
9.      JELASKAN PENGERTIAN DAN TUJUAN PERENCANAAN PRODUKSI
Tujuan rencana produksi
A.    Meminimalkan biaya / memaksimalkan laba
B.     Memaksimalkan layanan nasabah
C.     Meminimalkan investasi inventaris
D.    Meminimalkan perubahan dalam nilai produksi
E.     Meminimalkan perubahan dalam tingkat tenaga kerja
F.      Memaksimalkan pemanfaatan pabrik dan perlengkapan
                        Fungsi rencana produksi
Fungsi dari perencanaan dan pengendalian produksi adalah:

A.    Menjamin rencana penjualan dan rencana produksi konsisten terhadap rencana strategis      perusahaan
B.     Sebagai alat ukur performansi proses perencanaan produksi
C.     Menjamin kemampuan produksi konsisten terhadap rencana produksi
D.    Memonitor hasil produksi aktual terhadap rencana produksi dan membuat penyesuaian.
E.     Mengatur persediaan produk jadi untuk mencapai target produksi dan rencana startegis
F.      Mengarahkan penyusunan dan pelaksanaan Jadwal induik Produksi.
G.    Tujuan dan Fungsi Perencanaan  Meramalkan permintaan produk yang dinyatakan dalam jumlah produk sebagai fungsi dari waktu. Memonitor permintaan yang aktual, membandingkannya dengan ramalan permintaan sebelumnya dan melakukan revisi atas ramalan tersebut jika terjadi penyimpangan. 

10.   JELASKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI OPTIMAL BAGI SEBUAH PERUAHAAN

a.       Modal Kerja
Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk memberi uang muka pada pembelian bahan baku atau barang dagangan, membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.
b.      Bahan baku
Bahan baku merupakan bahan yang membentuk bagian besar produk jadi, bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor atau hasil pengolahan sendiri
c.       Tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan istilah yang identik dengan istilah personalia, di dalamnya meliputi buruh. Buruh yang dimaksud adalah mereka yang bekerja pada usaha perorangan dan diberikan imbalan kerja secara harian maupun borongan sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
11.  JELASKAN PENGERTIAN DAN TUJUAN DARI MANAJEMEN PEMASARAN BAGI SEBUAH ORGANISASI
pengertian manajemen pemasaran adalah Proses penganalisaan, perencanaan, pelaksanan serta pengawasan suatu program yang memiliki tujuan untuk menciptakan pertukaran denga pasar yang ditujukan yang berujung pada pencapaian tujuan perusahaan.
Tujuan manajemen pemasaran adalah:
a.       Jangka Pendek
Tujuan jangka pendek bagi perusahaan adalah untung secepat mungkin. Artinya dapat menutup semua biaya-biaya produksi yang digunakan, dan jika ada kelebihan maka dikatakan laba/untung
b.      Jangka Menengah
Tujuan jangka menengah adalah mengusahakan mencapai titik impas antara total biaya produksi dan total volume penjualan, memperluas cakupan promosi, dan berusaha lebih memperbesar cakupan volume penjualan.
c.       Jangka Panjang
Untuk jangka panjang perusahaan mempertahan para pelanggan setia agar tetap loyal dengan produknya, antara lain dengan produk yang inovatif, kreatif dan berdaya guna lebih, serta memberikan potongan harga khusus bagi pelaggan.

12.  JELASKAN APA YANG DI MAKSUD DENGAN SISTEM PEMASARAN.
sistem pemasaran adalah proses merencanakan, penganalisaan, pelaksanaan, mengimplementasikan dan controlling (pengawasan) atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat tercapainya target atau tujuan perusahaan secara lebih efesien dan efektif. Itulah definisi manajemen pemasaran secara umum, lalu fungsi manajemen pemasaran sendiri seperti meliputi riset pembeli atau konsumen, pengembangan produk, komunikasi dan promosi, strategi distribusi, penetapan harga dari produk dan pemberian pelayanan pada konsumen. Tentunya semua kegiatan ini dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen.


13.   JELASKAN APA YANG DI MAKSUD DENGAN SAEGMENTASI PASAR DAN MANFAATNYA BAGI MANAJEMEN PEMASARAN.
Segmentasi pasar adalah proses membagi-bagi pasar keseluruhan suatu produk ataupun jasa yang tadinya bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, yang dimana setiap masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.
Berikut ini manfaat dari segmentasi pasar:
·         Yang pertama menyalurkan uang maupun usaha ke pasar potensial yang akan menguntungkan
·         Yang kedua dapat merencanakan produk dengan baik yang dapat memenuhi permintaan pasar.
·         Yang ketiga dapat menentukan cara promosi yang paling tepat untuk perusahaan.
·         Yang keempat Dapat memilih media advertensi yang baik dan menemukan bagaimana cara menaloksikan secara lebih baik.
·         Yang ke lima dapat mengatur waktu yang sebaik-baiknya dalam melakukan promosi.
·         Yang keenam para penjual akan berada dalam posisi yang cukup baik untuk mengarahkan dan membandingkan kesempatan ataupun harapan dalam pemasaran sehingga dapat mempelajari keperluan setiap segmen
·         Yang ketujuh para penjual dapat menggunakan wawasannya untuk menanggapi usaha pemasaran yang berbeda-beda sehingga dapat mengalokasikan anggarannya dengan lebih tepat terhadap berbagai segmen.
·         Dan yang terakhir penjual dapat mengatur lebih baik lagi produknya dengan cara pemasarannya.


14.   JELASKAN STRTEGI PEMASARAN YANG EFEKTIF DAN BERIKAN CONTOHNYA.

Strategi pemasaran yang efektif adalah suatu strategi yangdi dalam nya memiliki suatu mindset pemasaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran, dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran, dan budget untuk pemasaran. Contoh nya adalah Strategi pemasaran yang membeda-bedakan pasar  Strategi pemasaran ini melayani kebutuhan beberapa kelompok tertentu dengan satu jenis produk tertentu pula. Jadi produsen atau perusahaan menghasilkan produk yang berbeda sesuai dengan segmen pasar.

Contoh Perusahaan Coca–Cola yang juga memproduksi Fanta, Sprite, bahkan Lemon Tea. Biaya-biaya yang dikorbankan tersebut antara lain, berupa biaya riset dan pengembangan produk baru, biaya modifikasi produk, biaya proses produksi, biaya administrasi, biaya promosi, biaya penyimpanan dan biaya-biaya yang lainnya.

15.  Jelaskan konsep-konsep inti pemasaran yang di sebutkan oleh philip kotler yaitu:
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya



Unknown

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet nostrum imperdiet appellantur appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.



0 komentar:

Post a Comment

Social Time

Facebook
Like Us
Google Plus
Follow Us
Twitter
Follow Us
Pinterest
Follow Us

Subscribe to our newsletter

(Get fresh updates in your inbox. Unsubscribe at anytime)