Bayuhidayatif. Harga Bitcoin boleh turun beberapa minggu belakangan, tapi euforia masyarakat terhadap mata uang nomor satu dunia ini tidak pudar sama sekali. Dmitry Marinichev misalnya, pengusaha asal Rusia ini percaya betul dengan fenomena mata uang virtual yang mampu menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.
Usahanya pun tak tanggung-tanggung. Bukan hanya berinvestasi, pria yang dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin ini memanfaatkan kesempatan ini untuk membuka tambang Bitcoin. Dari gudang bekas pabrik mobil yang tidak terpakai, Dmitry Marinichev membangun tambang Bitcoin yang kini jadi yang terbesar di Rusia.
Penghasilan Miliaran Rupiah Setiap Bulannya
Bitcoin merupakan mata uang yang bisa didapatkan dengan membeli lewat marketplace atau broker, bisa juga dengan menambang.
Bitcoin merupakan koin virtual yang ditambang dengan menggunakan perangkat komputer berkemampuan tinggi untuk memecahkan berbagai persoalan algoritma kompleks sehingga menghasilkan Bitcoin. Bitcoin kemudian beredar dengan sistem terdesentralisasi lewat jaringan data bersama yang disebut Blockchain.
Dilansir dari CNN, Rabu (3/1), Dmitry Marinichev bersama rekan bisnisnya menggelontorkan dana awal sebanyak Rp. 10 juta. Lewat usaha itu, mereka bahkan mampu meraup tambahan modal sebesar $43 juta lewat ICO (Initial Coin Offerings).
Bersama timnya, Dmitry membuat berbagai perangkat komputer sendiri. Mereka juga menyiapkan tim pengawas yang memeriksa semua perlengkapan mereka selama 24 jam bersama CCTV dan perlengkapan keamanan lain demi mencegah kebakaran atau kecelakaan di dalam lokasi penambangan.
Dengan menggunakan berbagai perangkat inilah Dmitry Marinichev menghasilkan 600 keping Bitcoin setiap bulannya yang jika dirupiahkan nilainya akan lebih dari Rp.21 miliar. Sebuah nilai yang sangat fantastis.
Dmitry Marinichev berharap agar usaha yang ia lakukan dapat menciptakan sejarah baru bagi Rusia dan regulasi mata uang virtual itu di sana. Meskipun tambang yang ia bangun memiliki misi bisnis untuk mendapatkan keuntungan, namun ia berharap ini akan menjadi permulaan sejarah baru dalam kemajuan peradaban umat manusia.
0 komentar:
Post a Comment